Prakerin BLC Telkom Klaten - KPLI Klaten

Senin, 14 November 2016

Bridging melalui Mikrotik Wireless

Tidak ada komentar


Bridging melalui Mikrotik Wireless

Assalamualaikum sobat,,
Salam sejahtera untuk kita semua. 😊
 
         Pada postingan sebelumnya saya telah menshare mengenai bridging dengan menggunakan kabel, nah pada postingan ini saya akan menshare masih mengenai bridging  namun menggunakan wireless. Sebernya bridging ini menyerupai point to point, karena yang saya praktikkan ini menggunakan 2 buah router dan 2 buah PC. Langsung saja yakk..

         Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tidak memerlukan melalui routing, sehingga Hardware yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.


Konfigurasi Pada Access Point Utama
1.    Masuk melalui winbox, buat interface bridge dan beri nama bridge 1.

 



2.    Masukkan ether 2 dan wlan 1 ke dalam interface bridge 1.

 



3.    Masukkan Ip Address untuk interface bridge 1.

 



4.   Selanjutnya adalah setting wireless interface. Kliklah pada menu wireless, pilih tab interface. Lalu double click pada nama interface wireless yang akan digunakan. Buka tab wireless, pilihlah mode AP-Bridge, band 2.4 GHz-B/G/N. Dan tentukan frekuensi yang digunakan. Centang default autentication dan default forward.




5.  Berikutnya adalah konfigurasi WDS pada wireless interfaces yang digunakan. Bukalah konfigurasi wireless seperti langkah 1 sampai 3 diatas. Pilihlah tab WDS dan tentukan WDS dynamc, pilih bridge 1 interface untuk WDS default bridge. Lalu ok.


 



6.    Jika semua telah selesai akan tampak pada interfaces. Apabila WDS tidak muncul itu karena belum ada Client WDS yang terhubung dengan AP.



Konfigurasi pada Wireless Station

         Pada konfigurasi station, mode yang digunakan adalah station-wds. Tentukan frekuensinya ( sama dengan AP tadi), band yang digunakan, security profile, frekuensi mode : Manual Txpower, jangan lupa centang default autentication dan Save ok.



 
Selanjutnya lakukan scan dengan klik “SCAN”, bila pointing benar dan sinyal sampai ke sisi client maka akan tampak SSID dari AP yang tadi kita setup, selanjutnya klik “Connect to Network/ Lock”.


 Jika link wireless yang kita buat sudah bekerja dengan baik, maka pada menu wireless tadi di Accesspoint, akan muncul status R dan secara otomatis akan terbentuk koneksi WDS.

 



 Sekian ya dari saya... semoga bermanfaat 😜

Sumber :
http://markoyulisutanto-albahri.blogspot.co.id/2015/10/jobsheet-10-konfigurasi-wireless.html




Tidak ada komentar :

Posting Komentar