Indah Retno

Prakerin BLC Telkom Klaten - KPLI Klaten

Jumat, 26 Februari 2016

Mengenal Jendela Cisco Packet Trecer

Tidak ada komentar
Mengenal Jendela Cisco Packet Trecer

Assalamu'alaikum,,, 
          Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan mengenai menu-menu yang ada pada cisco packet trecer. Langsung saja setelah kita mengetauhi apa itu cisco packet tracer mari kita belajar bagian-bagian yang ada didalamnya.

                                                 

Berikut penjelasan dari masing-masing menu
1. Menubar

                                                      Menu Bar         
    
    File, yang berisikan perintah New, Open, Open Samples, Save, Save As, Save As PKZ,Save As   
            Common Cartridge, Print, Recent File, dan Exit
   Edit, yang berisikan perintah Copy, Paste, Undo, dan Redo
   Option, yang berisikan perintah Preferences, User Profile, Algorithm Settings, dan View Command 
           Log
   View, yang berisikan perintah Zoom dan Toolbars
   Tools, yang berisikan perintah Drawing Palette dan Custom Devices Dialog
   Extensions, yang berisikan perintah Activity Wizard, Multiuser, IPC, Scripting, Clear Terminal 
        Agent, LAN Multiuser Agent, WAN Multiuser Agent,UPnP Multiuser
   Help, yang berisikan perintah Contents, Tutorials, Report an Issue, dan About

2.  Toolbar
        
                                          Tools Bar            


    New, Untuk membuat file baru
   Open, Untuk membuka file Packet Tracer
   Save, Menyimpan Packet Tracer yang telah kita buat
   Print, Mencetak hasil Packet Tracer
   Activity Wizard, Membuka aktivitas wizard
   Copy, Meng-copy seleksi
   Paste, Menempelkan hasil copy
   Undo, Membatalkan perintah
   Redo, Membatalkan Undo
   Zoom In, Memperbesar tampilan layar kerja
   Zoom Reset, Mereset layar kerja yang telah di Zoom In atau di Zoom Out
   Zoom Out, Memperkecil tampilan layar kerja


3.  Command Toolbar


                                                                          Common Tools BAr               



   Move Layout Tool digunakan untuk memindahkan/menggeser workspace ke
                kanan atau ke kiri.
   Place Note Tool digunakan untuk menambahkan catatan di workspace.
   Delete Tool digunakan untuk menghapus device, catatan, objek, dan kabel.
   Inspect Tool digunakan untuk melihat tabel operasi/kerja device.
   Resize Tool digunakan untuk mengatur ukuran icon device di workspace.
   Add Simple PDU Tool digunakan untuk membuat paket ICMP antar device
   Add Complex PDU Tool digunakan untuk membuat pengubahan (custom)
               paket antar device
4.  Device-Type Selection Box
Bagian ini berisi kumpulan dari device dan link yang dapat digunakan di Cisco
Packet Tracer, seperti router, switch, hub, wireless device, connection, end device WAN emulation, custom made device, dan multiuser connection .

5. Device-Specific Selection Box
Bagian ini berisi tampilan komponen yang dapat digunakan saat memilih suatu
device.
6. Scenario Box 
Bagian ini mengijinkan user untuk membuat atau menghapus scenario jaringan.

             Cisco Packet Tracer merupakan program simulasi jaringan yang sangat cocok digunakan untuk media pembelajaran/pengenalan terhadap jaringan. Penggunaanya yang mudah dan fiturnya yang banyak membuat kita dengan mudah mengerti mengenai jaringan dan pada akhirnya simulasi yang dibuat akan diterapkan

Senin, 22 Februari 2016

Pengenalan Cisco Packet Tracer: Pengertian, Fungsi, Kegunaan

3 komentar
Pengenalan Cisco Packet Tracer: Pengertian, Fungsi, Kegunaan







Hai sobat,,,  ada pentingnya ketika sobat belajar Cisco Packet Tracer untuk mengetahui apa itu Cisco Packet Tracer?, apa kegunaan? dan apa fungsinya,,?. Nah, dibawah ini paparannya...


Pengertian

                  Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.


Kegunaan

                 Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.Packet Tracer memungkinkan siswa untuk merancang kompleks dan besar jaringan, yang sering tidak layak dengan hardware fisik, karena biaya. Packet Tracer biasanya digunakan oleh siswa CCNA Academy, karena tersedia untuk mereka secara gratis.


Fungsi
                Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.


               Packet Tracer adalah simulator jaringan cross-platform yang dirancang oleh Cisco Systems untuk berjalan di Mac OS, Linux dan Microsoft Windows. Sebuah aplikasi Android serupa juga tersedia. Packet Tracer memungkinkan pengguna untuk membuat topologi jaringan simulasi dengan menyeret dan menjatuhkan router, switch dan berbagai jenis lain dari perangkat jaringan. Sebuah koneksi fisik antara perangkat diwakili oleh "kabel" item. Packet Tracer mendukung sebuah array dari simulasi protokol Application Layer , serta dasar routing dengan RIP , OSPF , EIGRP , BDP , dengan luasan yang dibutuhkan oleh arus CCNA kurikulum. Pada versi 5.3, Packet Tracer juga mendukung Border Gateway Protocol , meskipun, protokol ini tidak diajarkan dalam kurikulum CCNA.

               Pada versi 6.2, Packet Tracer mendukung tertanam web server dengan JavaScript dan dukungan CSS. Baris perintah dapat digunakan untuk membuat sambungan router-to-pc. Versi 6.1.1 menambahkan dukungan untuk berbagai DHCP, EIGRP dan OSPF perintah, meningkatkan dukungan untuk kebijakan Firewall Zona Berbasis. Versi 6.0 menambahkan dukungan untuk iOS versi 15 dan Hot Standby Routing Protocol .

https://en.wikipedia.org/wiki/Packet_Tracer

Jumat, 05 Februari 2016

DOD Model / TCP/IP Model

2 komentar
DOD Model / TCP/IP Model

Assalamualaikum sobat.. sebelum menjurus ke DOD Model akan saya ingatkan apa itu TCP/IP...
            TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. 
 
             Pada postingan sebelumnya telah saya paparkan mengenai OSI Layer, pada postingan saya kali ini akan saya paparkan mengenai DOD Model. DOD Model merupakan nama lain dari Arsitektur model dari TCP/IP.
             
            Berdasarkan gambar disamping dapat diketahui bahwa sebenarnya Network-access-layer pada model DoD berhubungan dengan dua lapisan pada model OSI yaitu : physical-layer dan data-link-layer. Internet-layer pada model DoD berhubungan dengan network-layer pada model OSI. Host-to-host-layer pada modelDoD berhubungan dengan transport-layer pada model OSI. Process/Applcation-layer pada model DoD berhubungan dengan tiga lapisan pada model OSI yaitu : sessionlayer, presentation-layer dan application-layer. 


Berikut ini saya paparkan mengenai pengertian DOD Layer dan Lapisan-lapisannya.
            
                  Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

 Dibawah ini merupakan penjabaran tiap-tiap layernya:
1. Network Access
        Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

2. Internet
      Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

3. Transport
       Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

4. Application
     Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

 
 
Sekian dan Semoga bermanfaat