Prakerin BLC Telkom Klaten - KPLI Klaten

Jumat, 05 Februari 2016

DOD Model / TCP/IP Model

2 komentar
DOD Model / TCP/IP Model

Assalamualaikum sobat.. sebelum menjurus ke DOD Model akan saya ingatkan apa itu TCP/IP...
            TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. 
 
             Pada postingan sebelumnya telah saya paparkan mengenai OSI Layer, pada postingan saya kali ini akan saya paparkan mengenai DOD Model. DOD Model merupakan nama lain dari Arsitektur model dari TCP/IP.
             
            Berdasarkan gambar disamping dapat diketahui bahwa sebenarnya Network-access-layer pada model DoD berhubungan dengan dua lapisan pada model OSI yaitu : physical-layer dan data-link-layer. Internet-layer pada model DoD berhubungan dengan network-layer pada model OSI. Host-to-host-layer pada modelDoD berhubungan dengan transport-layer pada model OSI. Process/Applcation-layer pada model DoD berhubungan dengan tiga lapisan pada model OSI yaitu : sessionlayer, presentation-layer dan application-layer. 


Berikut ini saya paparkan mengenai pengertian DOD Layer dan Lapisan-lapisannya.
            
                  Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram di atas, TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis.
Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat.

 Dibawah ini merupakan penjabaran tiap-tiap layernya:
1. Network Access
        Berfungsi mendefinisikan protokol-protokol dan hardware-hardware yang digunakan dalam pengiriman data. Pada layer ini terdapat protokol-protok seperti ethernet pada LAN, PPP pada WAN, dan juga Frame Relay.

2. Internet
      Internet Layer memiliki fungsi sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan path terbaik. Internet Layer memiliki 1 protokol yaitu TCP/IP.

3. Transport
       Transport Layer berfungsi menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer. Mempunyai 2 protokol utama yaitu TCP dan UDP.

4. Application
     Berfungsi menyediakan servis-servis terhadap software-software yang berjalan pada komputer. Protokol-protokol yang beroperasi pada Application Layer: HTTP, FTP, POP3, SMTP, dll.

 
 
Sekian dan Semoga bermanfaat
 




2 komentar :