Setting Mikrotik di Winbox Secara Dynamic
1. Siapkan router
mikrotik
2. hubungkan
mikrotik dengan laptop/pc menggunakan kabel utp.
3. buka aplikasi
winbox
4. pilih conek ke
mac address yang memiliki ip 0.0.0.0
5. lalu klik connect
6. kemudian beri
identitas dari mikrotik dengan cara pilih syistem-→ identity lalu
beri nama, misal
SMK SAKTI
7. Kemudian ke
interface. Pada ether 1 beri nama WAN dengan cara klik ether1 lalu
tombol C .
pada ether2
menjadi admin. Lalu untuk ether-ether selanjutnya sesuaikan dengan
rancangan
yang telah dibuat
sebelumnya. Ether 5 untuk hostpot. Hidupkan wlan1 dengan cara klik
Wlan
kemudian pilih
icon V pada ikon di atas.
. Setelah itu
berikan IP dari ether-ether tersebut dan tidak boleh sama. Pada ether
1 tidak perlu
karena WAN akan
mendapatkan IP otomatis. Dalam pemberian IP atau prefiknya juga harus
di
sesuaikan dengan
penggunanya. Pilih tanda + kemudian isikan ip add dan sesuaikan
interface
nya. Apply –> ok.
Dari interface ether2 sampai Wlan.
9. setelah itu pilih
IP --> DHCP Client → klik ikon + → ether1 (WAN) → apply →
ok. Lihat apakah
sudah bound.
10. kemudian IP →
DNS → pada servers tambahkan DNS nya. Pilih tanda kebawah untuk
menambahkan
DNS nya.
11. masuk ip dhcp
server → dhcp setup → tentukan DHCP server interface pilih ether
yang
diperlukan
kecuali ether 1 karena ether1 untuk dhcp client. Misalnya ether2
(admin) ether5
(hostpot) →
ikuti perintahnya dengan di Next-next terus hingga successful lalu
ok.
12. pilih IP lagi →
firewall → NAT → pilih ikon + → pada general chain:scrnat →
Out interface:
pilih ether1.
Kemudian pilih action, ubah action menjadi masquerade → lalu apply
→ ok
13. Masuk pada
wireles → Interface → klik dua kali pada Wilan → wireless ubah
mode: menjadi
apbridge ,
ubah band menjadi 2GHz-B/G/N, ubah frekuency dengan cara di scan
dahulu untuk
mengetahui
frekuensi berapa yang belum ada agar tidak terjadi tabrakan. Misalnya
yang tidak
ada 2432 maka
pada frekuency isikan 2432. Setelah frekuency lalu ubah nama SSID
misalnya
SMK SAKTI
(pemberian identitas pada wifi). Kemudian apply → ok.
14. Lalu System →
NTP Client beri tanda v pada enable. Lalu isikan primary NTP Server
dan
Secondary NTP
Server. Kemudian apply → ok.
15. Lalu System →
clock → Time Zone Name: Asia/Jakarta → apply → ok.
16. System lagi →
password → new password: SMKSAKTI (misal) dan confirm password:
SMKSAKTI
(misal).
17. IP → Hostpot →
user profile → general → ubah Name : SMKSAKTI (misal) –>
shared user :
75 (misal).
Apply → ok.Kemudian user → ubah nama: SMK SAKTI(misal) dan
password :
SMKSAKTI(misal) → apply → ok. Kemudian server profile → login →
hilangkan tanda pada
cookie →
apply → ok . Servers → pilih tanda + lalu tentukan Hostpot
Interface: ether5 (misal)
kemudian ikuti
perintah selanjutnya next-next… kemudian untuk DNS Name : Login
SMKSAKTI
(misal) → apply → ok.
Kemudian cek pada
terminal: ping google.com
Coba juga di webbrowser ;)
~Semoga Bermanfaat~