Struktur System Linux
1. Kernel
Kernel adalah inti dari sistem linux, yang mengotrol hardware dan
membentuk berbagai fungsi berasas rendah. Fungsi-fungsi yang dilakukan
oleh kernel, antara lain: pelayanan tanggal (system call) dan jam
sistem, manajemen file dan penanganan sekuriti, pelayanan operasi
input/output, menejemen dan penjadwalan proses, menejemen memory,
melakukan kegiatan akuntansi sistem, melakukan penanganan kesalahan dan
interupsi (interupt).
2. Shell
Shell adalah penterjemah (command line interpreter). Pada Linux disebut
sebagai terminal. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara
user dengan sistem linux. User cukup memberikan perintah dan shell yang
akan menanganinya. Perintah-perintah shell linux dapat berupa :
- perintah built-in. Perintah yang merupakan bagian internal dari shell.
- perintah eksternal. perintah yang bukan bagian internal dari shell (dapat
berupa utilitas atau program aplikasi)
Shell, baik di linux maupun di UNIX digunakan untuk interaksi antara
user dengan komputernya termasuk juga dalam mengontrol session UNIX dan
pemrograman (scripting). UNIX shell menediakan sekumpulan instruksi
khusus yang dapat digunakan untuk membuat program shell script. Ada beberapa jenis shell yang umum ditemukan dalam distro Linux, yakni : Bash dan tcsh.
3. Aplikasi
aplikasi (aplication software) adalah program-program yang dibuat oleh
user, untuk memenuhi kebutuhuannya sendiri. Program-program ini dapat
dibuat dengan menggunakan sejumlah utilitas, perintah built-in milik
shell, atau dibangun dengan bahasa perograman seperti C, COBOL,atau
Phyton dan berbagai development tool seperti oracle dan Informix. Bisa
juga berupa program pake yang dibeli dari pemasok perangkat lunak.
Rabu, 21 Oktober 2015
Langganan:
Postingan
(
Atom
)